Breaking

04 April 2018

April 04, 2018

Tutorial ASP.NET MVC5 : Penggunaan Controller ASP.NET MVC5

form login asp.net mvc

Dalam pembahasan ini kita akan membuat tampilan login. Dari sini kita akan memahami cara penggunaan Controller yang akan kita hubungkan dengan Views.

Pertam kita akan membuat controller. Perhatikan pada Solution Explorer, klik kanan folder controller dan pilih Add Controller.
add controller

Berikutnya pilih MVC5 Controller – Empty
controller type

Isikan nama controller dengan LoginController, Klik Add.
controller name

Kita sudah berhasil membuat controller. Pada solution explorer kalian juga dapat melihat di dalam Folder Controller sudah terdapat LoginController.cs. Dan di Folder Views kalian dapat melihat sudah terbentuknya Folder Login.
controller index

Tahapan berikutnya kita akan membuat tampilan form login kita. kita akan fokus pada Folder Views yang berisikan semua tampilan yang akan kita buat.
Klik kanan folder login dan pilih Add View.controller add view

Isikan View name dengan Index dan klik tombol Add.
controller add view name

Views yang kamu buat akan terlihat di dalam folder login.
controller view added

Cukup mudah kan membuat controller dan views. sekarang kita lanjut untuk membuat tampilan form login yang di inginkan seperti username dan password.

Double click index.cshtml pada folder login kemudian ganti koding didalam menjadi seperti dibawah ini. setelah selesai jangan lupa untuk menyimpan (CTRL+S).

@{
    Layout = null;
}
<!DOCTYPE html>
<html>
<head>
    <meta charset="utf-8" />
    <meta name="viewport" content="width=device-width, initial-scale=1.0">
    <title>@ViewBag.Title - My ASP.NET Application</title>
    @Styles.Render("~/Content/css")
    @Scripts.Render("~/bundles/modernizr")
</head>
<body>
    <div class="container body-content">
        <div class="row">
            <div class="col-md-8">
                <section id="loginForm">
                   <form id="form-login" class="form-horizontal">
                       <h4>Use a local account to log in.</h4>
                       <hr />
                       <div class="form-group">
                           <label class="col-md-2 control-label">Username</label>
                           <div class="col-md-10">
                               <input type="text" id="username" name="username" class="form-control" />
                           </div>
                       </div>
                       <div class="form-group">
                           <label class="col-md-2 control-label">Password</label>
                           <div class="col-md-10">
                               <input type="text" id="password" name="password" class="form-control" />
                           </div>
                       </div>
                       <div class="form-group">
                           <div class="col-md-offset-2 col-md-10">
                               <input type="button" id="btn-login" value="Log in" class="btn btn-default" />
                           </div>
                       </div>
                   </form>
                </section>
            </div>
        </div>
        <hr />
        <footer>
            <p>&copy; @DateTime.Now.Year - My ASP.NET Application</p>
        </footer>
    </div>
    @Scripts.Render("~/bundles/jquery")
    @Scripts.Render("~/bundles/bootstrap")
</body>
</html>

Buka foder App_Start, Double Click RouteConfig.cs. Kemudian ubah seperti di gambar berikut.
route config

Klik Run (tanda segita hijau dan ada tulisan google chrome pada gambar diatas) atau tekan F5 untuk menjalankan web yang kita buat. tampilan akan seperti dibawah ini.
login form
April 04, 2018

Tutorial ASP.NET MVC5 : Penggunaan Model Di ASP.Net MVC

Database dan Model
Setelah kita membuat project dan telah mengetahui struktur folder pada ASP.Net MVC, selanjutnya kita akan membuat database serta cara untuk mengkoneksikannya ke aplikasi yang telah kita buat.
Database yang dipakai SQL Server 2008 / 2016. kamu bisa download disini . Nah setelah download langsung install deh aplikasinya. Setelah proses intall yang panjang dan lama, hihi :D kamu bisa langsung jalankan aplikasinya. Ntar muncul seperti gambar di bawah ini.

1. Buka SQL Server 2008
Database & Model Open
Form Login SQL Server 2008
Akan muncul jendela seperti diatas, kemudian isikan server name sesuai nama server yang kamu buat (biasanya sesuai dengan nama komputer anda). Pilih Windows Authentication bila anda tidak menggunakan password pada akun SQL Server 2008 anda, Klik Connect .

2. Klik kanan pada folder database, pilih new database
Model & Database New Database
New database

3. Isikan Database name “CRUD”, Klik dua tombol di bawah untuk menentukan lokasi penyimpanan database.
Database & Model File Location
Lokasi simpan file

4. Klik Kanan New Table untuk membuat tabel baru.
Database & Model File Table
Buat tabel baru

5. Buatlah field (kolom) seperti gambar dibawah ini.
Database & Model Design Table
Menambahkan field pada tabel t_user

6. Klik kanan pada user_id, pilih set primary key. kemudian ubah menjadi “YES” pada kolom (Is Identity). Klik CTRL + S atau klik kanan pada jendela diatas tulisan column name  untuk simpan tabel dan berikan nama tabel : t_user
Database & Model Primary Key
Set primary key

Sampai sini kita telah berhasil membuat database yang akan banyak kita gunakan untuk berikutnya. Sekarang kita kembali lagi ke Visual Studio 2015 untuk membuat koneksi antara aplikasi dan SQL Server 2008 yang disebut dengan MODEL.

7. Buka Visual studio 2015, di Solution Explorer klik kanan folder Model, pilih Add, dan pilih New Item.
Database & Model Add New Item
Add New Item

8. Pilih Data –> ADO.NET Entity Data Model –> Isikan name : ModelCRUD –> Klik tombol Add
Database & Model Entity Data Model
Ado.Net Entity Data Model

9. Klik New Connection –> Server name ganti sesuai nama server SQL Server 2008 anda –> Pilih database yang akan digunakan. dalam tutorial ini kita menggunakan database “CRUD”. Kemudian Klik Test Connection jika berhasil akan muncul pesan success, lalu klik OK.
Database & Model Connection Properties
Connection properties
.

10. Klik Next dan pastikan Save connection setting in Web.Config as telah tercentang dan nama entities adalah CRUDEntities.
Database & Model Connection
CRUDEntities

11. Klik UF Designer from database (berwarna biru) kemudian klik Next.
Database & Model EF Designer
UF Designer from database

12. Klik Table –> dbo –> centang t_user –> Klik Finish
Database & Model Include Table
Centang t_user

13. Selanjutnya akan muncul tampilan seperti dibawah ini yang menandakan kita telah membuat Model (Lihat Folder Model telah ditambahkan beberapa file). Tabel yang tampil akan sesuai dengan tabel yang ada di database. kita juga bisa menambah atau memperbarui tabel lagi jika inginkan dengan cara klik kanan pada jendela kosong di samping t_user dan kemudian pilih Update Model From Database.
Database & Model Finally
Model pada project

Sejauh ini kita sudah berhasil membuat Model yang menghubungkan antara aplikasi (Visual Studio 2015) dengan database SQL Server 2008. Dalam tutorial berikutnya kita akan membuat tampilan (Views) login.
April 04, 2018

Tutorial ASP.NET MVC5 : Pengenalan ASP.NET MVC5

Hai semua yang lagi mau belajar programming khususnya kamu yang suka dengan pemograman web.  Di postingan pertama kali ini saya  kita akan belajar dari awal pembuatan sebuah web menggunakan teknologi Microsoft yaitu ASP.net MVC dengan bahasa pemograman C Sharp dan SQL Server 2008 sebagai database. Kita akan membuat form yang dinamis yang hanya menggunakan satu form untuk create, read, update dan delete data dengan bantuan javascript pada sisi client. Serta kita akan belajar membuat tampilan yang responsive menggunakan bootstrap.  Sebelum kita bicara lebih jauh ada baiknya kita tau apa sih ASP.Net MVC itu?

tutorial asp.net mvc
pengenalan asp.net mvc

Asp.net MVC adalah framework web yang disediakan  oleh Microsoft untuk membangun sebuah web yang handal dan terstruktur dengan pola MVC (Model View Controller).

Model adalah bagian yang langsung terhubung dengan database. Disini kita bisa menambahkan table-tabel yang kita buat kedalam aplikasi ataupun dapat memperbarui /refresh tabel yang kita buat.
View adalah bagian atau letak tampilan kita seperti  HTML dan Javascript. Dan setiap proses yang dikirim dari view akan dikirim ke Controller Untuk di proses.
Controller adalah bagian untuk kita mengatur logika dan alur program. Disini kita akan banyak menggunakan bahasa C Sharp.  Setelah menerima nilai dari view, nilai akan diproses di dalam controller yang kemudian akan diteruskan ke model untuk mengirim kembali nilai ke database.

Manfaat dari konsep MVC adalah pemograman terstruktur dan tata letak folder yang rapi sesuai fungsi masing-masing sehingga mudah dalam kerja sama tim. Dan jika kita ingin mengganti tampilan maka kita hanya perlu mengganti dibagian view saja.

Software yang perlu dipersiapkan : Visual Studio 2015 dan SQL Server 2008 atau 2014

     1. Klik New Project pada Visual studio 2015

  2 . Pilih Web -> ASP.Net Web Application, Isikan Name: CRUD dan klik browse untuk         menentukan letak project akan disimpan

  3. Tampilan dan Struktur Folder

Ini adalah tampilan awal setelah membuat project, Klik Solution Explorer untuk menampilkan struktur folder dari project kita.
CRUD adalah nama project kita, kita perlu memahami struktur folder agar kita mudah dalam mengerjakannya. Adapun fungsi setiap folder adalah sebagai berikut:
            App _Start, berisi file konfigurasi  awal web saat dijalankan.  
BundleConfig : class yang berisi untuk memanggil plugin (file css dan javascript)
RouteConfig : class yang berfungsi sebagai pengatur format URL web serta perintah controller yang pertama kali dijalankan.
         Content, tempat diletakkannya semua fileCSS ataupun plugin tambahan lainnya. Secara default akan terdapat file bootstrap.css, bootstrap.min.css, dan Site.css.
        Controller, ini adalah folder yang akan sering kita akses untuk meletakkan semua alur logika dari program. Berisikan baris kode C Sharp.
       Model, berisi file yang akan mengkoneksikan aplikasi ke database.
      Scripts, tempat diletakkannya semua file plugin javascript (.js). Seperti bootstrap.js , jquery-1.10.2.js.
      Views, di folder ini lah kita menyimpan design tampilan website yang akan kita buat seperti file html dan perintah javascript kita.
      Web.config, berisi perintah pengaturan koneksi  aplikasi ke database.
Itulah file dan folder yang penting untuk anda ketahui fungsinya masing-masing. Sebenarnya ada beberapa file lagi yang tidak saya terangkan, karena saya rasa file utama yang perlu anda ketahui adalah 7 file / folder diatas. Berikutnya kita akan mulai merancang database yang kemudian akan kita koneksikan ke aplikasi kita. Jangan lupa share ya dan silakan komentar jika masih ada yang bingung.